Halaman
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
HEREDITAS MANUSIA
BIOLOGI
XII
P
ENYUSUN
ELVI JULIANIDA DAULAY, S.Pd, M.Si
SMA N
1 SUNGGAL
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
....................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
...................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..............
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..........
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
6
B.
Kompetensi
Dasar
................................
................................
................................
.......
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
......................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
............
7
PENENTUAN JENIS KELAMIN DAN
KELAINAN/PENYAKIT MENURUN
MELALUI
AOTOSOM
................................
................................
................................
................................
......................
7
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
7
B.
Uraian Ma
teri
................................
................................
................................
..............
7
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
11
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
11
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
12
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
13
KEGIATAN PEMBELA
JARAN 2
................................
................................
................................
..........
14
KELAINAN/PENYAKIT MENURUN MELALUI GONOSOM
DAN GOLONGAN
DARAH
................................
................................
................................
................................
..........................
14
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
14
B.
Uraian
Materi
................................
................................
................................
............
14
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
17
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
17
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
17
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
20
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
....................
21
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..
24
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Albino
:
Kelainan
menurun dimana pada kulit manusia tidak mempunyai
pigmen pewarna kulit.
Autosom
:
setiap kromosom sel tubuh ( selain kromosom sel kelamin)
Brachydactily
:
merupakan kelainan berupa jari
-
jari yang pendek karena tulang
palanges (ruas
jari) pendek.
Buta warna adalah penyakit
keturunan
yang
menyebabkan
seseorang
tidak
bisa
membedakan warna merah dengan biru, atau kuning dengan
hijau. Penyakit keturunan ini disebabkan oleh
gen resesif cb
(color blind)
Dentinogenesis
Imperfecta
:
kelainan
pada gigi manusia yang menyebabkan tulang gigi
(dentin) berwarna seperti air susu. Kelainan ini disebabkan oleh
gen dominan Dt
Dominan
:
sifat yang menguasai/mengalahkan sifat lainnya
Gonosom
:
merupakan sel kelamin jantan atau betina
Hemofilia
:
penyakit keturunan yang mengakibatkan darah seseorang sukar
membeku
Heterozigot
:
genotif dengan alel yang berbeda.
Homozigot
:
genotif dengan alel yang
sama
.
Polidactily
:
merupakan kelainan berupa kelebihan jumlah jari tangan dan
kaki. Kelainan/cacat
ini bersifat menurun. Kelainan ini
diwariskan oleh gen autosom dominan P
Resesif
:
sifat yang dikuas
a
i/dikalahkan oleh sifat lainnya
Thalasemia
:
Thalasemia
menyebabkan
kemampuan
eritrosit
dalam
mengangkut oksigen menjadi rendah sehingga menyebabkan
anemia
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Gambar 1. Peta Konsep Hereditas Pada Manusia
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
XII
Alokasi Waktu
:
4 JP
Judul Modul
:
Hereditas pada Manusia
B
.
Kompetensi Dasar
3.7. Men
ganalisis pola
-
pola hereditas pada manusia berdasarkan studi kasus dalam
berbagai aspek kehidupan
.
4.7
Menyajikan data hasil analisis dari berbagai sumber tentang pola
-
pola hereditas
pada manusia.
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Melalui modul ini
Anda akan mempelajari
pola
-
pola hereditas pada manusia
diantaranya menggunakan
Pedigree
(peta silsilah)
. Secara runtut modul ini
mempelajarai pola
-
pola hereditas manusia yang
yang meliputi
penentuan jenis
kelamin
dan
penyakit/kelainan
menurun melalui autosom dan kromosom kelamin
dan
penurunan golongan darah
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya anda
berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini, maka ikuti
petunjuk
–
petunjuk berikut :
1.
Pelajari daftar isi dengan cermat dan
teliti karena dalam modul ini akan tampak
kedudukan modul yang sedang anda pelajari.
2.
Pahami setiap materi yang diuraikan dalam modul ini, sehingga memudahkan
anda untuk mengerjakan tugas dan penilaian dengan hasil yang maksimal
3.
Jawablah latihan soal denga
n baik, kemudian cocokanlah hasil jawaban kamu
dengan kunci jawaban
4.
Apabila jawaban anda sudah mencapai 85% anda bisa melanjutkan ke kegiatan
berikutnya
5.
Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik
Catatlah kesulitan kesulitan yang anda te
mui dalam modul ini untuk
dikonsultasikan ke guru mata pelajaran.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Materi pokok yang dibahas
dalam modul ini terdiri dari:
Pertama
:
Penentuan Jenis Kelamin
dan
Kelainan/Penyakit yang diturunkan melalui
Autosom
Kedua
:
Kelainan/Penyakit yang diturunkan melalui
Ganosom dan Golongan Darah
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PENENTUAN JENIS KELAMIN DAN
KELAINAN
/PENYAKIT
MENURUN
MELALUI AOTOSOM
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
Anda
mampu :
1.
Menjelaskan penentuan jenis kelamin pada manusia
.
2.
Menganalisis kelainan/penyakit yang diturunkan melalui autosom
.
B.
Uraian Materi
1.
Penentuan Jenis Kelamin
Jenis kelamin itu ditentukan oleh sepasang kromosom kelamin, yaitu X dan Y. Jika
kromosom kelaminnya XX, maka jenis kelaminnya wanita. Jika kromosom
kelaminnya XY, maka jenis kelaminnya pria. XX atau XY terbentuk saat proses
pembuah
an.
Manusia : mempunyai 46 kromosom / 23 pasang kromosom, yang terdiriatas
22
pasang kromosom tubuh, dan
se
pasang kromosom seks. Kromosom
kelamin
ada 2
macam
yaitu
kromosom
X
dan
Y
Gambar 1. Skema Penentuan jenis Kelamin
Sumber :
https://sujuelfarahin.blogspot.com/
2.
Kelainan/Penyakit yang diturunkan melalui Autosom
a.
Albino
Albino merupakan kelainan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh
dalam membentuk pigmen melanin. Hal ini menyebabkan seseorang menderita
albino, warna kulit da
n rambutnya menjadi putih (tidak berpigmen). Keadaan
tersebut menyebabkan penderita albino tampak seperti bule. Selain itu, warna
retina penderita albino biasanya juga kekurangan pigmen sehingga penderita
albino merasa perih matanya jika melihat cahaya mat
ahari yang terang, selain
itu penderita albino juga sangat mudah terkena kanker kulit dan sedikit kurang
pendengarannya.
Albino dikendalikan oleh gen autosom yang
bersifat resesif dengan simbol a
s
ebagai gen penyebab albino dan A
sebagai gen norm
al. Jika
seseorang
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
bergenotip aa
maka orang tersebut akan menderita albino, sedang
kan orang
yang bergenotip Aa
merupakan orang yang normal, tetapi berpotensi sebagai
pembawa albino. Orang
yang normal memiliki genotip AA
.
Contoh, j
ika seorang perempuan yang normal
heterozigot menikah dengan laki
-
laki normal heterozigot maka kemungkinannya 25% memiliki anak albino.
P (Parental)
: perempuan normal heterozigot
x
laki
-
laki normal
heterozigot
(
Aa)
x
(Aa
)
G (Gamet)
: A,a
A,a
F1 (Filial 1)
:
1 AA
: normal homozigot (25%0
2 Aa
: normal heterozigot (50%)
1 aa
: albino (25%)
Gambar 2. Skema penurunan sifat albino (aa)
Sumber :
https://biologigonz.blogspot.com/
b.
B
rakidaktili
Brakidaktili merupakan kelainan genetik yang menyebabkan jari
-
jari tangan dan
kaki menjadi pendek. Kelainan ini disebabkan oleh adanya gen letal dominan
yang disimbolkan dengan B. dalam keadaan homozigot, gen tersebut bersifat
letal. Individu yang mengandu
ng gen homozigot akan dilahirkan tanpa jari
tangan dan jari kaki dengan kerusakan lain pada rangka sehingga menyebabkan
kematian. Orang yang heterozigot hanya memiliki
dua
ruas
jari karena ruas jari
tengah sangat pendek dan tumbuh bersatu dengan ruas jari
yang lain. Orang
normal bergenotip bb.
Gambar 3. B
rakidaktili
Sumber :
http://meilankiky.blogspot.com/
Jika sesama penderita brakidaktili menikah maka kemungkinan mempunyai
anak yang normal hanya 25%.
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
P
: perempuan brakidaktili x laki
-
laki
brakidaktili
(Bb)
(Bb)
G
: B,b
B,b
F1
: BB = meninggal (25%)
Bb = brakidaktili (50%)
bb = normal (25%)
c.
Gangguan Mental
(Phenil ketonuria/PKU)
Kelainan ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mensintesis enzim
yang mengubah asam amino fenil alanine menjadi asam amino tirosin.
Akibatnya, kadar asam amino fenil alanin dalam darah meningkat. Kadar asam
amino fenil
alanine yang tinggi tersebut
sebagian dikeluarkan dalam bentuk
urine dan sebagian lagi akan diubah menjadi fenil piruvat yang dapat merusak
kerja sistem saraf manusia.
Penderita fenil ketonuria akan mengalami keterbelakangan mental. Jika sudah
dewasa
biasanya penderita mengalami gan
gguan jiwa. Penderita juga memiliki
ciri
-
ciri lain seperti rambut cepat beruban dan bau keringat yang tidak enak.
Kelainan ini dikendalikan oleh gen resesif pada autosom. Gen yang menyebabkan
kelainan ini disimbolkan dengan huruf f, sedangkan alel dominan
nya F. Seorang
penderita gangguan mental memiliki genotif ff, sedangkan orang yang normal
bergenotif FF (homozigot dominan) atau Ff (heterozigot).
Jika wanita normal heterozigot menikah dengan pria normal heterozigot maka
kemungkinan untuk memiliki anak ya
ng menderita ganggua
n mental sebesar
25%.
d.
Talasemia
Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan
penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak
dijumpai di Indonesia dan di Italia. Enam sampai sepuluh dari
setiap 100 orang
Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah,
kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%,
50% menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25% kemungkinan bebas
talasemia. Sebagian bes
ar penderita talasemia adalah anak
-
anak usia 0 hingga
18 tahun.
Gambar 4. Skema Hereditas Thallasemia (Bagian 1)
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Gambar 5. Skema Hereditas Thallasemia (Bagian 2)
Gambar 6. Skema Hereditas Thallasemia (Bagian 3)
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
C.
Rangkuman
1.
Jenis kelamin pada
manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks, yaitu
kromosom XX untuk perempuan dan kromosom XY untuk laki
-
laki. Berdasarkan
susunan tersebut, kromosom perempuan bersifat homogametik, sedangkan
susunan kromosom seks laki
-
laki bersifat heterogametik. Bi
la terjadi pembelahan
meiosis, maka seorang perempuan hanya akan menghasilkan satu macam sel
gamet
yaitu X, sedangkan laki
-
laki akan menghasilkan dua macam sel gamet yaitu
X dan Y
2.
Kelainan/Penyakit yang diturunkan melalui
a
utosom
b
ersifat dominan
antara l
ain:
brakidaktil dan polidakti.
3.
Kelainan/Penyakit yang diturunkan melalui autosom b
ersifat resesif
antara lain:
albino, imbisil
(
gangguan mental)
,
dan siklemia
D.
Penugasan Mandiri
Perhatikan dan lengkapi table berikut
Gambar
Penyakit/Kelainan
Penyebab
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
E.
Latihan Soal
1.
Dalam sel tubuh dan sel kelamin terdapat autosom dan kromosom seks
.
Tuliskan
jumlah kromosom
pada spermatozoa manusia
!
2.
Jika seseorang albino menikah dengan orang
normal homozigot, bagaimanakah
keturunannya?
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
PEMBAHASAN
No.
Pembahasan
Skor
1.
Manusia mempunyai 46 kromosom / 23 pasang kromosom, yang
terdiriatas 22 pasang kromosom tubuh, dan 1 pasang kromosom
seks. Kromosom seks ini ada 2 jenis yaitu XY (pria) dan XX (wanita).
Karena
kromosom sel kelamin bersifat haploid, maka:
a.
Kromosom di dalam inti ovum : 22 aurosom + X
b.
Kromosom di dalam inti spermatozoa: 22 aurosom+ X atau 22
autosom + Y
2
2
.
P
:
aa
><
AA
G :
a
A
F1
: Aa( normal carier
) = 100%
Jika F1 menikah dengan orang albino maka :
P :
Aa
><
aa
G :
A
,
a a
,
a
F2 :
Aa = normal carier = 50%
Aa = albino = 50 %
4
Keterangan
:
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
𝒚𝒂𝒏𝒈
𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
=
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉
𝒔𝒌𝒐𝒓
𝟏𝟎
×
𝟏𝟎𝟎
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No
Pertanyaan
Jawaban
Ya
Tidak
1
.
Apakah Anda
telah mampu menjelaskan
penetuan
jenis kelamin (determinasi seks) pada manusia?
2
.
Apakah Anda telah
mampu menjelaskan berbagai
macam kelainan/penyakit yang diturunkan melalui
autosom?
3
.
Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi genotip
dan fenotip berbagai kelainan/penyakit yang
diturunkan melalui autosom?
4.
Apakah Anda telah mampu menghitung rasio
fenotip
hasil keturunan dari suatu tipe perkawinan
berkaitan dengan suatu kelainan
/
yang diturunkan
melalui
autosom
?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang
masih "Tidak"
.
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
.
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
KELAINAN/PENYAKIT MENURUN MELALUI GONOSOM
DAN
GOLONGAN DARAH
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
Anda
mampu
:
1.
M
enganalisis kelainan/penyakit yang diturunkan melalui gonosom
.
2.
Menganalisis penurun golongan darah pada manusia
B.
Uraian Materi
Kelaina
n
/penyakit menurun yang diturunkan melalui sel kelamin (gonosom)
ada yang
terpaut kromosom X dan ada yang
terpaut kromosom Y.
1.
Kelainan/Penyakit genetic terpaut Kromosom X
a.
Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit genetik yang ditandai dengan darah yang sulit
membeku. Hal ini karena tubuh penderita hemofilia kekurangan faktor pembeku
darah sehingga darah sulit membeku. Apabila seorang penderita hemofilia
mengalami luka maka akan mengalami p
endarahan terus menerus sehingga luka
sekecil apapun dapat menyebabkan penderita meninggal karena kehabisan
darah.
Darah yang normal akan membeku dalam waktu 5 menit, sedangkan darah
penderita hemofilia memerlukan waktu antar 16 menit
-
20 menit untuk
me
mbeku. Dalam jangka waktu tersebut sudah cukup bagi penderita hemofilia
untuk kehabisan darah jika terjadi pendarahan.
Penyakit ini dikendalikan oleh gen h yang bersifat resesif yang terpaut pada
kromosom X. Penderita hemofilia biasanya laki
-
laki yang be
rgenotip X
h
Y
.
Penyakit hemofilia tidak ditemukan pada wanita karena gen h penyebab
hemofilia bersifat letal jika dalam keadaan homozigot resesif. Dengan demikian,
perempuan yang bergenotif X
h
X
h
akan meninggal sebelum dilahirkan atau ketika
masih bayi. Pere
mpuan yang bergenotip X
H
X
h
adalah perempuan normal, akan
tetapi perempuan tersebut merupakan pembawa hemofilia.
Semua perempuan
yang bergenotip
heterozigot adalah carrier. Jika perempuan
tersebut menikah dengan laki
-
laki
normal, maka ada kemungkinan anak
laki
-
laki
dari keturunannya menderita hemofilia. Hal ini dapat di gambarkan sebagai
berikut:
P (Parental)
:
perempuan hemofilia >< laki
-
laki normal
:
X
H
X
h
><
X
H
Y
G (Gamet)
:
X
H
,X
h
><
X
H
,
Y
F (
keturunan
)
:
X
H
X
H
,
X
H
Y
,
X
H
X
h
,
X
h
Y
Rasio Fenotip
: 25% perempuan normal
25% laki
-
laki normal
25% perempuan carrier hemofilia
25% laki
-
laki hemophilia
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
b.
B
uta Warna
Buta warna adalah kelainan yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk
membedakan warna. Buta warna dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu buta warna
parsial (sebagian) dan buta warna total. Penderita buta warna parsial tidak bisa
membedakan warna merah dan warna
hijau, sedangkan buta warna total tidak
bisa membedakan semua warna, dalam penglihatannya hanya warna hitam dan
putih saja.
Kelainan ini dikendalikan oleh gen c yang bersifat resesif sehingga
perempuan yang bergenotip X
c
X
c
akan meninggal ketika dia masih d
alam
kandungan atau ketika masih dalam bayi. Dengan demikian, penderita buta
warna kebanyakan adalah laki
-
laki. Laki
-
laki penderita buta warna bergenotif
X
c
Y, sedangkan laki
-
laki normal bergenotip X
C
Y. Perempuan yang bergenotip
X
C
X
c
merupakan perempuan n
ormal, tetapi pembawa buta warna (carrier).
.
Apabila dalam pasangan alel dengan kromosom X yang normal, maka cacat buta
warna tidak akan terjadi, tetapi bila berpasangan dengan kromosom y, maka
laki
-
laki akan menderita buta
warna. Jika perempuan pembawa bu
ta warna
menikah dengan lelaki normal maka kemungkinan anaknya ada yang buta
warna.
Contoh: Jika perempuan pembawa buta warna menikah dengan laki
-
laki normal,
maka kemungkinan anaknya ada yang buta warna.
P
: Perempuan pembawa buta warna
x
Laki
-
laki
normal
(X
C
X
c
)
x
(X
C
Y)
G
:
X
C
, X
c
x
X
C
, Y
F1
:
X
C
X
C
(Normal)
X
C
Y (Normal)
X
C
X
c
(Wanita carrier)
X
c
Y (laki
-
laki buta warna)
Rasio Fenotip
: 25% perempuan normal
25% laki
-
laki normal
25% perempuan pembawa b
uta warna (carrier)
25% laki
-
laki buta warna
c.
Anodontia
Anodontia merupakan suatu keadaan dimana benih gigi tidak terbentuk sama
sekali disebabkan oleh gen resesif pada kromosom
X. Meskipun semua gigi
sulung terbentuk dalam jumlah yang tepat,
anodontia dapat terjadi pada periode
gigi tetap/ permanen. Namun sebenarnya kondisi ini sangat jarang terjadi.
Biasanya anodontia melibatkan baik gigi susu maupun gigi tetap. Namun
sebagian besar kasus ditemukan anodontia yang terjadi pada gigi tetap. Kond
isi
ini sering dikaitkan dengan sindrom pada saraf, yaitu ektodermal displasia dan
kelaian pada kulit.
Gangguan ini dapat menyebabkan terjadinya komplikasi
berupa kesulitan dalam aktivitas yang melibatkan fungsi gigi. Misalnya seperti
pengunyahan, bicara,
dan juga gangguan estetis.
Wanita bergigi coklat heterozigot jika menikah dengan pris normal,
kemungkinan akan memiliki anak yang bergigi coklat dan bergigi normal.
P
: perempuan gigi coklat x laki
-
laki gigi normal
(X
B
X
b
)
(X
b
Y)
G
:
X
B
,X
b
X
b
,Y
F1
:
X
B
X
b
(Perempuan gigi coklat)
X
b
X
b
(Perempuan gigi normal)
X
B
Y
(Laki
-
laki gigi coklat)
X
b
Y
(Laki
-
laki gigi normal)
Rasip fenotip
: Gigi coklat
: Gigi normal
50%
:
50%
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
2.
Kelainan/Penyakit genet
ic terpaut Kromosom Y
Selain pada kromosom X, ada juga gen terpaut pada kromosom Y yang
menyebabkan kelainan genetik. Gen
-
gen yang terpaut kromosom Y disebut
holandrik. Oleh karena gen
-
gen tersebut terpaut pada kromosom Y maka anak
perempuan tidak mendapatkannya. Kelainan dan
penyakit genetik terpaut pada
kromosom Y , misalnya
hypertrichosis
.
Hypertrochosis
merupakan kelainan yang berupa adanya pertumbuhan rambut
pada tepi daun telinga. Kelainan ini disebabkan oleh adanya gen h yang bersifat
resesif dan terpaut pada kromosom
Y.
Jika seorang wanita menikah dengan laki
-
laki yang menderita kelainan
hypertrichosis
maka mempunyai anak perempuan yang semuanya normal,
sedangkan semua anak laki
-
lakinya akan menderita
hypertrichosis
.
P
: perempuan normal x laki
-
laki
hypertrichosis
(XX)
(XY
h
)
G
:
X
X, Y
h
F1
:
XX
= wanita normal (50%)
XY
h
= laki
-
laki penderita
hypertrichosis
(50%)
3.
Golongan Darah
a.
Sistem ABO
Penggolongan darah ini didasarkan atas macam antigen dalam eritrosit.
Antigen
-
antigen itu diwariskan oleh seri alel ganda dengan simbol I. Huruf I ini
berasal dari kata isoaglutinin, yaitu antigen yang mengakibatkan empat
golongan darah tersebut
.
Gen IA dominan terhadap IO. Gen IB dominan
terhadap IO. I A dan IB sama
-
sama do
minan terhadap IO sehingga genotip IAIB
menunjukkan golongan darah AB. Jadi, gen IO mempunyai alel IA dan
alel IB
Golongan Darah
( Fenotip )
Alel dalam Kromosom
Genotip
A
I
A
I
A
I
A
atau I
A
I
O
B
I
B
I
B
I
B
atau I
B
I
O
AB
I
A
I
B
I
A
I
B
O
I
O
I
O
I
O
b.
Sistem
Rhesus
G
olongan darah pada manusia dibedakan menjadi Rh+, yaitu jika mempunyai
antigen Rh dan golongan darah Rh
-
, jika tidak mempunyai antigen Rh
Golongan Darah
( Fenotip )
Alel dalam Kromosom
Genotip
Rhesus Positip
(Rh
+
)
Rh
+
dan Rh
-
Rh
+
Rh
+
atau Rh
+
Rh
-
Rhesus Negatip
( Rh
-
)
Rh
-
Rh
-
Rh
-
c.
Sistem MN
Sistem M dan N
dimana
darah seseorang tidak mengandung antibodi M atau N dalam
darah manusia, maka penggolongan darah
nya M,N, MN
Golongan Darah
( Fenotip )
Alel dalam Kromosom
Genotip
M
L
M
I
M
I
M
N
L
N
I
N
I
N
MN
L
M
L
N
I
M
I
N
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
C.
Rangkuman
1.
Kelaina
n
/penyakit menurun yang diturunkan melalui sel kelamin (gonosom) ada
yang terpaut kromosom X dan ada yang terpaut kromosom Y.
2.
Kelainan/penyakit menurun yang terpaut kromosom kelamin X antara lain:
hemofili, buta warna, dan anodontia.
3.
Kelainan/penyakit menurun yang terpaut kromosom kelamin Y antara lain:
hypertrochosis.
4.
Golongan darah
terdapat beberapa sisitem yaitu ABO, Rhesus dan MN dan bersifat
menurun
D.
Penugasan Mandiri
Perhatikan peta silsilah
keluarga yang diantara anggota keluarga tersebut terdapat
penderita buta warna.
Apabila individu
1 bersifat normal homozigot,
maka tentukan
genotipe indovidu
2, 3,
dan 4
!
E.
Latihan Soal
1.
Berikut ini diagram pewarisan gen
hystrixgravier,
yaitu
pertumbuhan
rambut
kasar
seperti
landak
(hg)
Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewaris
an gen di atas adalah ....
A.
thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya
B.
hemofili dari gen terpaut kromosom X
C.
hypertrichosis dari gen terpaut kromosom Y
D.
bisu dan tuli dari interaksi gen ayah dan ibunya
E.
Albino dari gen resesif ayah dan ibunya
2.
Perhatikan peta silsilah berikut!
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
Pernyataan yang tepat berdasarkan perkawinan antara individu
1 dengan individu
2 adalah ....
A.
Semua ana
k
-
anak
n
y
a be
r
si
f
a
t
hemofilia
B.
P
e
r
se
n
t
ase
k
elahi
r
an anak laki
-
laki
normal 50%
C.
P
e
r
se
n
t
ase
k
elahi
r
an anak laki
-
laki
hemofilia
25%
D.
P
e
r
se
n
t
ase
k
elahi
r
an anak
pe
r
empuan hemofilia
100%
E.
P
e
r
se
n
t
ase
k
elahi
r
an anak
pe
r
empuan normal
c
arrier
50%
3.
O
rang yang tuli biasanya juga bisu. Hal
ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan
oleh gen D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul,
akan muncul sifat bisu tuli.
Seorang laki
-
laki bisu tuli (Ddee) menikah dengan
wanita normal (DdEE) maka
p
ersentase fenotip kemun
gkinan anak
-
anak mereka
bisu
tuli
adalah
....
A.
12,5%
B.
25%
C.
37,5%
D.
62,5%
E.
100%
4.
B
erikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia:
K
asus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ....
A.
a
lbino, dari gen resesif ayah dan
ibunya
B.
thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya
C.
bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya
D.
hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y
E.
hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
1
1
Kunci jawaban
,
pembahasan
, dan pedoman
penilaian
No.
Kunci
Jawaban
Pembahasan
1.
C
Hypertrochosis
merupakan kelainan yang berupa adanya
pertumbuhan rambut pada tepi daun telinga. Kelainan ini
disebabkan oleh adanya gen h yang bersifat resesif dan
terpaut pada kromosom Y.
Contoh:
P
: perempuan normal x laki
-
laki
hypertrichosis
(XX)
(XY
h
)
G
:
X
X, Y
h
F1
: XX
= wanita normal (50%)
XY
h
=laki
-
laki penderita
hypertrichosis
(50%)
2.
C
5.
Hemofilia
merupa
k
an pe
n
y
akit
k
e
turunan
y
ang di
k
endali
k
an
oleh
g
en
r
esesif (h)
y
ang
t
erpaut k
r
omosom X. Diag
r
am
pe
r
silan
g
an pada soal seba
g
ai beri
k
ut.
P
:
♀
X
H
X
h
><
♂
X
h
Y
(individu 1/ibu
c
arrier
)
(individu 2
/
a
y
ah hemofilia)
G: X
H
dan X
h
X
h
dan Y
F
: X
H
X
h
= pe
r
empuan
c
arrier
X
h
X
h
= pe
r
empuan hemofilia
X
H
Y
= laki
-
laki normal
X
h
Y
= laki
-
laki hemofilia
Jadi, pe
r
se
n
t
ase
k
elahi
r
an anak laki
-
laki
hemofilia
25%.
3.
B
Sehingga diperoleh
perbandingan DDEe : DdEe : ddEe = 4 :
8 : 4 = 1 : 2 : 1.
Perbandingan sifat bisu tuli (ddEe) = 1
Jadi, persentase fenotip kemungkinan anak
–
anak mereka
bisu tuli adalah 25%.
4.
E
Kelainan/penyakit menurun yang terpaut kromosom
kelamin X antara lain:
hemofili, buta warna, dan anodontia.
Setiap jawaban benar diberi skor = 1
Keterangan
:
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
𝒚𝒂𝒏𝒈
𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
=
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉
𝒔𝒌𝒐𝒓
𝟒
×
𝟏𝟎𝟎
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan
jujur dan bertanggungjawab!
No
Pertanyaan
Jawaban
Ya
Tidak
1.
Apakah Anda telah mampu menjelaskan berbagai
macam kelainan/penyakit yang diturunkan melalui
gonosom?
2.
Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi genotip
dan fenotip berbagai kelainan/penyakit yang
diturunkan melalui
gon
osom?
3.
Apakah Anda telah mampu menghitung
rasio
fenotip
hasil keturunan dari suatu tipe perkawinan
berkaitan dengan suatu kelainan
/yang diturunkan
melalui
gonosom
?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak"
.
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
.
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
E
VALUASI
1.
Kromosom sel somatik wanita normal, terdiri atas ....
.
A.
44 autosom dan satu kromosom X
B.
22 pasang autosom dan satu kromosom
X
C.
23 pasang autosom dan sepasang kromosom X
D.
44 autosom dan sepasang kromosom X
E.
22 autosom dan sepasang kromosom X
2.
Berikut
ini
yang
bukan
ciri
penyakit
menurun
(cacat
yang
diwariskan)
adalah....
A.
umumnya
dikendalikan
oleh
gen
resesif
B.
tidak
dapat
menular
C.
tidak
dapat
disembuhkan
D.
dapat
dihindarkan
E.
terpaut kromosom kelamin
3.
Lima belas bersaudara kandung terdiri atas 5 wanita
dan 10 pria. Kesepuluh pria pada
keluarga tersebut mengalami kelainan pada salah satu anggota badannya, sedangkan
ke 5 wanitanya normal.
Kelainan tersebut disebabkan oleh faktor genetik akibat peristiwa
....
A.
pindah silang
B.
pautan seks
C.
gagal berpisah
D.
anaphase lag
E.
duplikasi gen
4.
Seorang wanita berkulit normal dan penglihatannya normal, mempunyai anak laki
-
laki
albino yang buta warna. Anak tersebut mewarisi gen .....
A.
Albino dan buta warna dari kedua orang tuanya
B.
Albino dan buta warna dari ayahnya
C.
Albino
dan buta warna dari ibunya
D.
Albino dari kedua orang tua dan buta warna dari ibunya
E.
Albino dari kedua orang tua dan buta warna dari ayahnya
5.
Talasemia dikendalikan oleh alel dominan autosomal. Induvidu yang bergenotipe
heterozigot (Thth) bersifat...
.
A.
Normal
B.
normal carrier
C.
talasemia minor
D.
talasemia major
E.
letal
6.
Seorang anak laki
-
laki ompong (anodontia) dan brachidactily. Kelak jika dia
berkeluarga sifat tersebut akan dia wariskan kepada
.
...
A.
Anodontia pada anak perempuan, brachidactili pada anak laki
-
laki
B.
Anodo
ntia pada perempuan, brachidactily pada anak alaki
-
laki dan perempuan
C.
Anodontia pada anak laki
-
laki, brachidactili pada anak perempuan
D.
Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki
-
laki maupun yang
perempuan
E.
Anodontia dan brachidaktili akan di
wariskan pada anak laki
-
laki maupun yang
perempuan
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
7.
Di wilayah pakistan, ditemukan beberapa laki
-
laki dewasa yang dibagian telinganya
tumbuh rambut. Pernyataan yang paling benar berkaitan dengan kemunculan sifat
tersebut adalah...
.
A.
dikendalikan oleh gen
resesif
B.
dikendalikan oleh gen dominan yang teraput pada kromosom
C.
dipengaruhi oleh gen yang terpaut pada autosom
D.
gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom X
E.
gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom Y
8.
Kelainan genetik yang yang terpaut
pada autosom, antar lain....
A.
buta warna, talasemia, dan sidaktili
B.
hemofilia, progeria, dan sindrom marfan
C.
talsemia, albino, dan siklemia
D.
progeria, polidaktili, dan gigi ompong
E.
brakidaktili, hypertrichosis, dan buta warna
9.
Eritroblastosis fetalis dapat
terjadi pada tipe perkawinan....
A.
♂
RhRh ><
♀
RhRh
B.
Rhrh ><
♀
Rhrh
C.
♂
rhrh ><
♀
rhrh
D.
♂
Rhrh ><
♀
rhrh
E.
♂
rhrh ><
♀
RhRh
10.
Seorang pria dengan keterbelakangan mental karena menderita FKU (fenilketonuria)
menikah dengan seorang wanita normal homozigot.
Kemungkinan anak yang lahir dari
pasangan tersebut adalah ...
.
A.
semuanya normal
B.
semuan
ya FKU
C.
50% normal dan 50% FKU
D.
semua anak laki
–
laki FKU
E.
semua anak wanita FKU
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Kunci jawaban
dan pedoman penilaian
Nomor soal
Kunci jawaban
Nomor soal
Kunci
jawaban
1.
D
6.
A
2.
E
7.
E
3.
B
8.
C
4.
D
9.
E
5.
C
10.
A
Setiap jawaban benar diberi skor = 1
Keterangan
:
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊
𝒚𝒂𝒏𝒈
𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
=
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉
𝒔𝒌𝒐𝒓
𝟏𝟎
×
𝟏𝟎𝟎
Modul
Biologi
Kelas XII KD 3
.7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
DAFTAR
PUSTAKA
.
https://biologiklaten.wordpress.com/bab
-
24
-
hereditas
-
pada
-
manusia
-
xii
https://biologigonz.blogspot.com/2015/11/contoh
-
soal
-
ujian
-
genetika
-
gonz
-
2015.html
https://dosenbiologi.com/manusia/pewarisan
-
sifat
I
rnaningtyas. 2013.
Biologi
untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam
. Jakarta: Erlangga
Ririn Safitri, 2018.
Biologi untuk SMA / MA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam
. Surakarta: Mediatama
Sri Nur Rohmah, 2009, Biologi SMA/MA Kelas XI,
Jakarta, BSE ,Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan